Mengenal Westminster Abbey sebagai Gereja Tertua hingga Lokasi Penobatan Raja Charles III

Sabtu lalu Kerajaan Inggris telah melakukan penobatan Raja Charles III yang akan melanjutkan tahta kepemimpinan sebagai raja Britania Raya. Prosesi penobatan Raja Charles III dihadiri lebih dari 2.000 tamu undanngan, yang menjadikan penobatan ini menjadi salah satu momen bersejarah Kerajaan Ingrris. 

Penobatan Raja Charles III berlangsung di Westminster Abbey yang merupakan salah satu gereja tertua di dunia. Berdiri sejak tahun 960 Masehi, dimana saat ini usia gereja tersebut sudha lebih dari 1.000 tahun. Gereja bergaya arsitektur gotik yang unik ini memiliki dua menara setinggi 69 meter dan dilengkapi dengan 10 lonceng. 

Sejarah Gereja Westminster Abbey 

Berawal dari tahun 1040, dimana Raja Edward atau biasa dikenal dengan nama St. Edward the Confessor memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah istana di tepi sungai Thames. Ia juga mendirikan sebuah biara kecil di dekat istananya, yang diberikan nama Biara Benediktin. 

Raja Edward memilih Biara Benediktin untuk dilakukan renovasi besar agar menjadi gereja batu besar sebagai bentuk penghormatan kepada St. Petrus the Apostle dan gereja ini dikenal sebagai minister barat. Hal ini dilakukan sebagai wujud perbedaan dengan Katedral St. Paul sebagai minister timur di London. 

Namun, pada saat gereja baru ini akan ditahbiskan pada tanggal 28 Desember 1065, Raja Edward jatuh sakit. Sehingga ia tak bisa menghadiri pentahbisan gereja baru tersebut dan berselang beberapa hari kemudian Raja Edward meninggal dunia. 

Selama dua abad biara Edward dibiarkan begitu saja, hingga akhirnya pada pertengahan abad ke-13 saat kepemimpinan Raja Henry III untuk dilakukan renovasi besar-besaran kembali. Sehingga dibawah keputusan Raja Inggris, Westminster Abbey dirancang tak hanya untuk tempat ibadah dan biara besar saja. Tetapi menjadi tempat untuk penobatan dan penguburan para raja. 

Fungsi Lain Westminster Abbey 

Sebagai bentuk keputusan Kerajaan Inggris yang menjadikan Westminster Abbey bukan hanya sekedar tempat ibadah saja, gereja ini juga difungsikan sebagai lokasi pernikahan, penobatan, dan prosesi pemakaman para raja. 

Gereja ini menjadi tempat penobatan sang raja terjadi pada tahun 1066 saat penobatan Raja Inggris pertama yaitu Raja William the Conqueror hingga saat ini penobatan Raja Charles III sebagai raja ke-40 pun tetap digelar di Westminster Abbey. 

Selain penobatan para raja, Westminster Abbey juga digunakan sebagai lokasi janji suci pernikahan anggota keluarga Kerajaan Inggris. Telah dilakukan sebanyak 16 pernikahan anggota keluarga Kerajaan Inggris, termasuk proses pernikahan mendiang Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip, hingga Pangeran William. 

Tak hanya itu, ada sekitar 3.300 penguburan yang dilakukan di Westminster Abbey dan banyak tugu peringatan. Gereja ini juga memiliki lebih dari 600 monumen dan koleksi patung monumental terpenting. 

Titik Penobatan Para Raja 

Tempat menarik lainnya di Westminster Abbey adalah Cosmati Pavement sebagai lantai titik penobatan para Raja Inggris. Dimana Cosmati Pavement adalah lantai bermotif mosaik yang terbuat dari marmer, batu, kaca, dan logam yang terletak di depan High Altar. 

Cosmati Pavement dibuat pada kepemimpinan Raja Henry III  yang selesai pada tahun 1268. Dimana lantai ini dibuat dan dirancang langsung oleh para ahli yang didatangkan langsung dair Roma, Italia dan lantai ini sudah berusia lebih dari 700 tahun. 

Setiap momen prosesi penobatan ini, letak kursi penobatan akan selalu diletakkan persis di atas Cosmati Pavement. Namun sejak penobatan Ratu Elizabeth II pada tahun 1953 dan Raja George VI pada tahun 1937, lantai Cosmati Pavement di tutup dengan karpet. Tetapi berbeda ketika penobatan Raja Charles III sabtu lalu, lantai Cosmati Pavement kembali dibuka dan diperlihatkan pada publik.

Sumber : westminster-abbey.org | kompas.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles